ACEHSINGKIL – Halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil dipenuhi warga Singkil Utara yang berbondong-bondong datang untuk membeli bahan pangan murah, Selasa (21/5/2024).
Dalam kegiatan tersebut, selain membuka stand pangan murah, Kejari Aceh Singkil juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem di tujuh desa.
Sebanyak 114 Kepala Keluarga (KK) dari tujuh desa menerima bantuan bahan pangan yang diserahkan langsung oleh Kajari Singkil, Munandar SH MH, dengan didampingi oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Ny Munandar.
Bantuan tersebut diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan juga termasuk penyaluran bantuan stunting.
Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil, Abdul Haris SP MM, bersama Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Achyarudin, menjelaskan bahwa selain Gerakan Pangan Murah (GPM), Kajari juga menyerahkan bantuan bahan pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) kepada 14 KK di Singkil Utara.
Bantuan ini meliputi bibit sayuran dan alat pertanian lengkap untuk mendukung ketahanan pangan di pekarangan rumah.
“Paket bahan pangan murah GPM disediakan sebanyak 300 paket dengan harga Rp215 ribu per paket. Semua paket habis terjual dalam beberapa jam setelah stand dibuka,” ujar Haris.
Ia juga menambahkan bahwa pendistribusian bahan pangan GPM akan dilanjutkan ke seluruh 11 kecamatan di Aceh Singkil untuk memperkuat cadangan pangan masyarakat.
Pasokan beras yang didistribusikan merupakan hasil dari kerja sama antara Pemkab Aceh Singkil dan Pemkab Abdya melalui penandatanganan MoU.
Achyarudin menyatakan bahwa dengan meningkatnya cadangan pangan, para pedagang UMKM tetap bisa memasarkan produk mereka dengan harga yang stabil. “Ini adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ny Munandar mengungkapkan harapannya agar program Gerakan Pangan Murah (GPM) bisa kembali diadakan pada peringatan Hari Adiyaksa mendatang untuk melayani masyarakat Singkil Utara.[]