ACEH SINGKIL – Sekitar tiga hektare lahan warga di kawasan Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, terbakar pada Senin (2/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Kebakaran terjadi di lahan gambut dan diduga dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan saat proses pembersihan lahan.
Api dengan cepat menjalar akibat kondisi lahan yang kering serta cuaca panas dan angin kencang. Lokasi kebakaran berada sekitar 100 meter di belakang kantor PDAM Tirta Singkil.
Sejumlah warga bersama aparat kepolisian dan Babinsa berupaya memadamkan api yang menyebar ke area perkebunan kelapa sawit milik warga. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil juga diterjunkan ke lokasi. Namun, proses pemadaman terkendala karena minimnya sumber air di sekitar area kebakaran.
“Pipa pemadaman tidak dapat menjangkau secara maksimal karena api terus merembet ke tengah lahan,” ujar petugas damkar, Fajrin Munawarah.
Personel Polsek Singkil, Bripka Dedi, menyebutkan bahwa kebakaran kemungkinan besar dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan saat pembabatan rumput. Di sisi lain, warga menduga api berasal dari pembakaran sisa rumput yang ditinggalkan tanpa pengawasan.
Pantauan di lokasi menunjukkan sisa pembakaran berupa kayu tebangan, rumput kering, serta bibit pohon kelapa yang nyaris hangus.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Singkil, Al Husni, mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kami harap warga tidak lagi membuka lahan dengan membakar. Gunakan metode yang lebih aman seperti alat potong atau herbisida,” tegas Al Husni.