SINGKIL – Syahputra Manik resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Singkil dalam proses pemilihan yang berlangsung lancar dan demokratis.
Dalam pidato perdananya, Syahputra menyampaikan komitmennya untuk memajukan organisasi kepemudaan yang kolaboratif, bermartabat, serta bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Terima kasih atas kepercayaan kawan-kawan Unit Kerja Pemuda (UKP) se-Kabupaten Aceh Singkil. Mari kita bangun kerja sama yang solid di antara seluruh pemangku kepentingan di Aceh Singkil,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim karateker yang telah menyelenggarakan proses pemilihan dengan sukses dan tertib.
Syahputra menegaskan bahwa DPD KNPI Aceh Singkil siap mendukung visi pembangunan yang dijalankan oleh Bupati H. Safriadi Manik dan Wakil Bupati Hamzah Sulaiman.
Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berintegritas dan inklusif.
Dalam sambutannya, Syahputra memaparkan tiga visi utama yang akan menjadi pijakan kepemimpinannya. Pertama Berjiwa Muda – Mendorong kepemudaan yang legaliter dan bermartabat. Kedua Berani – Menegaskan peran pemuda sebagai agen pembaharu dengan integritas tinggi. Ketiga, Menginspirasi – Menjadi teladan dalam memperkuat intelektualitas, wawasan kebangsaan, dan profesionalisme di era digital.
Guna mendukung visi tersebut, enam misi strategis turut disusun, yakni:
Menjalankan amanat perjuangan kepemudaan berdasarkan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan keadilan.
Membangun komunikasi efektif antar-UKP di wilayah Aceh Singkil.
Mengembangkan eksistensi pemuda yang mandiri, profesional, dan bermoral.
Mendorong pendidikan kepemudaan melalui program di tingkat kabupaten.
Menghormati keragaman suku, budaya, agama, dan adat dalam pengembangan kepemimpinan pemuda.
Mewujudkan sinergi antarunsur kepemudaan guna memperkuat persatuan di Aceh Singkil.
Syahputra berharap DPD KNPI Aceh Singkil di bawah kepemimpinannya dapat menjadi lokomotif gerakan pemuda yang konstruktif dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.[]
