ACEHSINGKIL – Dalam rangka menyambut Haul Bhayangkara Polri yang ke-78, Dinas Pangan Aceh Singkil bekerja sama dengan Polres Aceh Singkil menggelar program distribusi bahan pangan murah ke sejumlah daerah di wilayah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi beberapa bulan terakhir, guna meringankan beban masyarakat.
Abdul Haris SP MM, Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil, mengungkapkan bahwa sebanyak 350 paket bahan pangan murah telah disediakan khusus untuk masyarakat di Kecamatan Suro, yang berbatasan langsung dengan Kota Subulussalam.
Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memenuhi cadangan pangan daerah setelah penandatanganan MoU dengan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang dikenal memiliki surplus bahan pangan, terutama beras.
“Kami terus mendatangkan pasokan cadangan pangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan mencegah terjadinya kelangkaan,” kata Haris.
Selain itu, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan, Achyaruddin, juga menjelaskan bahwa upaya menambah pasokan pangan di setiap kecamatan telah dilakukan secara konsisten.
Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan di tengah gejolak harga yang terjadi. “Selama sembilan bulan terakhir, masyarakat telah terbantu dengan subsidi harga dari pemerintah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM),” ungkap Achyar.
Dengan adanya ancaman inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil telah memastikan ketersediaan bahan pangan murah setiap bulannya, agar masyarakat tidak terlalu terbebani.
Kepala Desa Siompin, G Harahap, menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif tersebut, terutama saat Tim GPM kembali membuka stand pangan murah di Kecamatan Suro. “Program ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Tokoh masyarakat setempat, Atto, menambahkan harapannya agar program nasional Gerakan Pangan Murah ini dapat terus dilanjutkan, karena dampaknya yang signifikan dalam membantu stabilitas ekonomi masyarakat setempat.[]
