Aceh Singkil – Situasi di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, sempat tegang sebelum akhirnya mereda pada Jumat (7/2/2025), setelah pihak kepolisian berhasil mengamankan empat terduga pelaku pencurian besi pengaman jembatan yang menghubungkan Desa Kilangan dan Desa Kayu Menang. Keberhasilan ini tidak lepas dari laporan cepat dua saksi mata yang melihat aktivitas mencurigakan para pelaku.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula pada Rabu (5/2) sekitar pukul 18.20 WIB. Seorang warga bersama rekannya yang tengah bersantai di tepi jembatan melihat empat pria datang dengan becak motor, membawa tiga batang besi pipa kuning. Kecurigaan muncul, dan warga tersebut segera melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

Merespons laporan tersebut, Kapolsek Singkil AKP Didik Surya SH segera mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan. Pada Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB, polisi berhasil menemukan dua dari empat pelaku sedang berada di sebuah warung kopi. Hasil interogasi mengarah pada dua pelaku lainnya, salah satunya akhirnya menyerahkan diri setelah mendapat dorongan dari keluarga dan kepala desa setempat.

Identitas dan Modus Pelaku

Keempat terduga pelaku berinisial RK, SS, RV, dan AP, berusia antara 18 hingga 25 tahun, dengan salah satunya masih berstatus pelajar. Mereka semula mengaku bahwa besi yang mereka bawa adalah tiang voli, namun petugas dengan cepat mengungkap kebenaran berdasarkan penyelidikan lebih lanjut dan keterangan warga.

Barang bukti yang diamankan meliputi tiga batang pipa besi dan satu unit becak mesin yang digunakan untuk mengangkut hasil curian. Dari hasil penyelidikan, besi tersebut dijual seharga Rp350.000 dan hasilnya dibagi di antara lima orang yang terlibat.

Langkah Penegakan Hukum dan Mediasi

Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Singkil. Polisi juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melaporkan kejadian mencurigakan demi menjaga keamanan wilayah.

Selain proses hukum, kepala desa setempat mengusulkan langkah mediasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Mediasi ini bertujuan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mencari solusi yang lebih konstruktif, seperti edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas umum.

Polsek Singkil mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.