Aceh Singkil — Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kabupaten (EK) Aceh Singkil menyatakan dukungan terhadap langkah Pemerintah Aceh yang secara resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), dalam upaya memperkuat penanganan dampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat, serta meningkatkan kerentanan kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak-anak. Kondisi tersebut dinilai membutuhkan respons cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk dukungan lembaga internasional.

LMND menilai langkah Pemerintah Aceh menggandeng UNDP dan UNICEF sebagai upaya strategis dan progresif dalam penanganan bencana. UNDP diharapkan dapat berperan dalam pemulihan pascabencana, penguatan kapasitas pemerintah daerah, serta mendorong pembangunan yang berorientasi pada ketahanan bencana. Sementara itu, UNICEF dipandang memiliki peran penting dalam perlindungan anak, penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan darurat, pemenuhan gizi, serta dukungan pemulihan psikososial bagi anak-anak terdampak bencana.

Ketua EK LMND Aceh Singkil, Surya Padli, menegaskan pentingnya pengelolaan dukungan internasional secara transparan dan akuntabel. “Kami mendukung penuh langkah Pemerintah Aceh menyurati UNDP dan UNICEF. Bantuan dan program yang dijalankan harus benar-benar berpihak pada kebutuhan rakyat terdampak, terutama masyarakat kecil, perempuan, dan anak-anak,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Selain itu, LMND mendorong Pemerintah Aceh menjadikan bencana ini sebagai momentum evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan tata ruang, pengelolaan lingkungan, serta sistem mitigasi bencana. Menurut LMND, penanganan bencana tidak boleh berhenti pada tahap tanggap darurat, melainkan harus diarahkan pada upaya pencegahan serta pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sebagai organisasi mahasiswa, LMND menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan, edukasi kebencanaan, serta pengawalan distribusi bantuan agar tepat sasaran.

LMND meyakini sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, mahasiswa, dan lembaga internasional menjadi kunci utama dalam mempercepat pemulihan Aceh dari dampak banjir dan longsor.