ACEHSINGKIL – Pemkab Aceh Singkil telah mengumumkan pembukaan lelang proyek untuk tahun 2024, dengan total 105 paket proyek besar dan 500 paket pengadaan langsung (PL). Dari jumlah tersebut, 34 paket proyek besar telah resmi tayang di situs LPSE Pemkab Aceh Singkil, yang mencakup 21 paket yang telah ditayangkan kemarin.
Proses lelang ini sudah memasuki tahap Pengumuman Pascakualifikasi, menurut Kabag Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ), H. Ali Karya.
Dari 105 paket proyek besar yang akan dilelang, 93 paket merupakan proyek fisik dengan anggaran sebesar Rp72 miliar yang berasal dari APBK Aceh Singkil 2024. Selain itu, terdapat 12 paket pengadaan barang dengan sistem e-katalog yang diperkirakan akan menelan biaya Rp6,2 miliar.
Proyek pengadaan langsung (PL) mencakup 492 paket kegiatan fisik dengan anggaran total Rp51 miliar, serta 8 paket pekerjaan swakelola dengan nilai Rp5,3 miliar. Saat ini, beberapa perusahaan telah mengirimkan dokumen penawaran mereka untuk mengikuti tender proyek yang telah dibuka sejak dua minggu lalu.
Untuk proyek pengadaan langsung di bawah nilai Rp200 juta, Ali Karya mengonfirmasi bahwa kontrak kerja sudah ditandatangani, dan sebagian proyek sudah mulai berjalan.
Dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah tender proyek yang dilaksanakan tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan, dengan total anggaran Rp134,5 miliar, jauh lebih besar dibandingkan Rp92 miliar yang dihabiskan pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, Pemkab Aceh Singkil melelang 52 paket proyek, terdiri dari 43 paket proyek fisik dan 9 paket pengadaan barang dengan sistem e-katalog, dengan total anggaran Rp55 miliar.
Selain itu, ada 387 paket proyek pengadaan langsung dengan nilai anggaran Rp37,2 miliar.[]