ACEHSINGKIL – Lamine Yamal menjadi sorotan setelah aksinya di semifinal Euro 2024. Baru berusia 16 tahun, ia mencetak gol luar biasa ke gawang Prancis, membantu Spanyol melaju ke final. Golnya di menit ke-21 menyamakan kedudukan setelah Prancis unggul terlebih dahulu.
Keberhasilan Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 memastikan mereka bertemu pemenang antara Belanda dan Inggris di final.
Selama Euro 2024, Yamal telah mencatatkan satu gol dan tiga assist dari enam pertandingan, menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Timnas Spanyol.
Namun, perjalanan kariernya hampir mengambil jalan yang berbeda pada tahun 2023.
Pada 2023, Yamal hampir tampil di Piala Dunia U-17 di Indonesia. Setelah mengantarkan Timnas Spanyol U-17 lolos ke turnamen tersebut dengan menjadi top skor di Euro U-17 2023, banyak yang berharap Yamal akan bermain di Indonesia.

Namun, namanya tidak masuk dalam skuad yang dibawa pelatih Jose Lana ke turnamen tersebut. Tanpa Yamal, Spanyol U-17 tersingkir di perempat final oleh Jerman U-17, yang kemudian menjadi juara.
Absennya Yamal di Indonesia ternyata tidak menghentikan laju kariernya.
Bersama Barcelona di musim 2023-2024, ia mencatatkan tujuh gol dan sepuluh assist, menunjukkan potensinya sebagai bintang masa depan.
Kini, dengan satu langkah lagi menuju gelar juara Euro 2024 bersama Timnas Spanyol, Yamal tengah berada di puncak performanya.
Kisah Lamine Yamal adalah contoh nyata bahwa kesempatan bisa datang dari mana saja, dan bakat besar akan selalu menemukan jalannya.
Dunia sepak bola kini menantikan penampilan selanjutnya dari pemain muda ini, yang telah menunjukkan bahwa dia siap mencetak sejarah baru di panggung internasional.
Dengan setiap gol dan assist, Yamal membuktikan bahwa dia adalah bagian penting dari masa depan sepak bola Spanyol.
Dari hampir bermain di Indonesia hingga menjadi bintang di Euro 2024, kisahnya menginspirasi banyak orang dan menunjukkan bahwa kerja keras dan bakat akan selalu membuahkan hasil.[]