ACEHSINGKIL – Di sebuah masjid di Singkil, setelah shalat Jum’at, Sekretaris Umum BKPRMI Aceh Singkil, Mustafa Naibaho, menyampaikan seruan.
Suaranya bergetar saat berbicara tentang kekhawatirannya terhadap maraknya judi online yang kini merambah ke berbagai kalangan, termasuk remaja dan anak-anak.
“Judi online ini bukan hanya meresahkan, tapi juga berbahaya. Saya khawatir, jika tidak segera diberantas, mental generasi kita bisa rusak,” kata Mustafa dengan nada serius.
Ia melanjutkan bahwa banyak kasus perceraian dan tindakan kriminal yang muncul akibat terlibat dalam judi online.
Mustafa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam melawan judi online.
“Kita perlu menyebarkan kesadaran tentang bahaya judi online. Mari kita kampanyekan di mimbar-mimbar, sekolah, dan tempat umum. Kita tidak boleh diam,” ujarnya penuh semangat.
Namun, Mustafa tidak hanya mengandalkan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memerangi judi online.
Ia mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat dan razia di tempat-tempat yang diduga menjadi sarang aktivitas judi online.
“Semoga pemerintah segera bertindak tegas, agar anak-anak kita di Aceh Singkil terhindar dari ancaman judi online yang semakin mengkhawatirkan.” ujarnya
Demi masa depan generasi Aceh Singkil yang lebih baik, BKPRMI berharap pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam memberantas ancaman ini.[]