SINGKIL UTARA-Acehsingkil.com – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil terus naik, mencapai Rp 2.570 per kilogram di tingkat petani pada Rabu (12/3/2025). Kenaikan ini sekitar Rp 300 dibanding awal tahun.

Lonjakan harga sawit menjadi berkah bagi petani, terutama saat Ramadhan 1446 Hijriah ketika kebutuhan meningkat. Sawit, yang menjadi sumber utama pendapatan mayoritas warga di daerah pesisir Samudera Hindia, mencatat harga tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Sebelumnya, harga sawit sempat menembus Rp 3.000 per kilogram pada 2022, lalu anjlok di bawah Rp 1.500. Selama tiga tahun terakhir, harga mengalami fluktuasi hingga akhirnya kembali naik.

“Naik harga diantar Rp 2.570 dan harga dijemput Rp 2.520,” ujar Anto, pengepul sawit dari UD Ram Alwi Hutabarat di Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara.

Bagi petani, kenaikan harga ini sangat membantu memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran. “Untung harga sawit naik, beli baju anak amanlah,” kata Hendra, seorang petani.

Namun, meningkatnya harga sawit juga memicu kasus pencurian di kebun. Warga diimbau untuk rutin melakukan patroli, terutama menjelang masa panen. (*)