Aceh Singkil – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Singkil bergerak cepat melakukan fogging di sejumlah titik di Kecamatan Singkil Utara guna memutus mata rantai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Langkah ini diambil setelah dalam dua minggu terakhir terkonfirmasi empat kasus DBD di wilayah tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, Rully Suhaidi, SKM, mengatakan fogging dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian DBD di daerah terdampak.

“Untuk mengendalikan penyebaran DBD, Dinkes telah melaksanakan kegiatan fogging di beberapa titik di Kecamatan Singkil Utara pada Sabtu (1/2/2025),” ujar Rully.

Ia menjelaskan, tindakan tersebut merupakan langkah cepat dalam siklus pengendalian DBD, terutama setelah munculnya kasus baru dalam kurun waktu 10 hari terakhir.

“Kemarin baru terjadi satu kasus, sebelumnya juga ada, dan dalam 10 hari terakhir sudah ada empat kasus yang terkonfirmasi,” jelasnya.

Dinkes Aceh Singkil berharap langkah-langkah ini dapat mencegah peningkatan kasus DBD pada tahun 2025.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar DBD bisa terkendali dan tidak ada lagi peningkatan kasus di masyarakat,” tambahnya.

Rully juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup wadah penyimpanan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, langkah tambahan seperti menghindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, serta menggunakan obat nyamuk juga disarankan.

“Tetap jaga kebersihan dan waspada terhadap bahaya DBD,” pungkasnya.