ACEHSINGKIL – Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis, telah hilang kontak dengan keluarganya sejak empat hari lalu, tepatnya pada Jumat (9/8/2024).

Berita mengenai hilangnya Mukhlis awalnya menyebar di kalangan terbatas di Kabupaten Aceh Singkil.

Menurut informasi dari istri Mukhlis, Tutik, terakhir kali melihat suaminya pada Jumat dini hari di ruang tamu rumah dinas mereka.

Saat itu, Mukhlis sedang bermain ponsel dan mengenakan kaus hitam berkerah serta celana pendek favoritnya.

Setelah melihat suaminya, Tutik pun melanjutkan tidurnya. Namun, ketika bangun pada Jumat pagi, Tutik mulai merasa cemas karena Mukhlis tidak terlihat dan tidak dapat dihubungi.

Seorang warga Pulau Banyak, Wak Panjang, menjelaskan bahwa warga sekitar bersama muspika langsung melakukan pencarian terhadap Mukhlis sejak Minggu (11/8/2024).

Meskipun sudah melibatkan masyarakat dan Muspika, pencarian ini tidak membuahkan hasil.

Pencarian bahkan diperluas hingga ke kebun milik Mukhlis di kawasan Teluk Nibung, tetapi lagi-lagi hasilnya nihil.

Pencarian pun melibatkan tim SAR yang menyisir area dari jembatan Balaibung hingga kebun Mukhlis dengan radius 500 meter.

β€œTim lainnya mencari dari arah Teluk Nibung ke Mata Air,” ujar Sekretaris Satgas SAR Aceh Singkil, Yudistira.

Kejutan terjadi saat ponsel milik Mukhlis akhirnya ditemukan, setelah sempat tidak bisa dihubungi.

Anehnya, ponsel tersebut ditemukan di plafon rumah dinasnya. Suara ponsel tersebut terdengar oleh keluarga ketika mereka mencoba melakukan panggilan.

Namun, meskipun ponsel telah ditemukan, pencarian di plafon rumah tidak menemukan jejak lebih lanjut.

Di sisi lain, pemeriksaan terhadap ponsel Mukhlis tidak mengungkapkan hal yang mencurigakan. Hingga kini, keberadaan Mukhlis masih menjadi misteri.

Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi MAP, menyatakan bahwa Mukhlis mungkin sedang menghadapi masalah pribadi, meskipun dalam pemerintahan tidak ada masalah yang diketahui.

“Mukhlis memiliki kebiasaan menyendiri ketika menghadapi sesuatu yang rumit, namun apa masalahnya belum diketahui,” jelas Azmi.[]