Singkil – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil bekerja sama dengan Yayasan Hutan Tropis dan Arthworm menggelar Workshop Ketahanan Pangan Desa melalui BUMDes, Rabu (17/9/2025).

Kegiatan ini menekankan peran strategis desa dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan pangan bagi masyarakat. BUMDes didorong menjadi pusat pengelolaan serta pengembangan usaha pangan desa.

Workshop tersebut berfokus pada empat aspek utama, yakni pemahaman regulasi dan kebijakan penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan, peningkatan kapasitas manajerial dan keuangan pengelola BUMDes, identifikasi potensi lokal, serta penyusunan rencana bisnis yang realistis dan terukur.

“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami regulasi, menyusun rencana usaha, serta mengelola keuangan BUMDes secara transparan dan akuntabel,” ujar fasilitator pelatihan, Mainul.

Ia menambahkan, metode pelatihan menggunakan pendekatan Pendidikan Orang Dewasa (POD) dengan kombinasi diskusi, studi kasus, simulasi, hingga praktik langsung.

“BUMDes di Aceh Singkil diharapkan lebih inovatif dalam mengembangkan usaha pangan, mulai dari penyediaan sarana produksi pertanian, distribusi hasil panen, hingga pengolahan dan pemasaran produk lokal,” pungkas Mainul.