Aceh Singkil – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRK Aceh Singkil, Kamis (4/9/2025). Mereka menuntut transparansi anggaran dewan serta pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri izin Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan sawit di daerah itu.
Koordinator aksi, Aidil, menyebut pihaknya kecewa dengan kinerja wakil rakyat dan pejabat daerah. Menurutnya, mahasiswa siap mengawal aspirasi hingga terealisasi. “Kami meminta segera dibentuk Tim Pansus terhadap transparansi anggaran DPRK dan izin-izin HGU perusahaan sawit,” tegasnya.
Sedikitnya ada 11 poin tuntutan yang diajukan mahasiswa, di antaranya mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset pejabat korupsi, transparansi gaji dan pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRK, hingga penyelesaian kasus penerimaan P3K siluman.
Ketua DPRK Aceh Singkil, H. Amaliun, mengaku menyetujui seluruh tuntutan yang ditujukan ke lembaganya. Ia memastikan pembahasan pembentukan Pansus akan dimulai pekan depan. Sementara itu, Bupati H. Syapriadi Oyon meminta peserta P3K bermasalah segera mundur sebelum aparat penegak hukum mengambil tindakan.
Setelah tuntutan ditandatangani Ketua DPRK dan Bupati, aksi mahasiswa berakhir tertib. Meski demikian, mereka menegaskan akan kembali turun ke jalan jika aspirasi tidak segera diproses.