Aceh Singkil – Warga Kampong Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, menyampaikan keluhan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil terkait pembangunan jalan evakuasi tsunami yang hingga kini belum dilanjutkan. Warga mendesak agar pembangunan jalan tersebut segera direalisasikan mengingat pentingnya akses tersebut untuk keselamatan masyarakat pesisir.

Aspirasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Siti Ambia, Aswalun, kepada anggota DPRK Aceh Singkil, Doni Maradonna, dalam kunjungannya ke Desa Siti Ambia, Jumat (27/6/2025).

Doni Maradonna menjelaskan, pembangunan jalan evakuasi tsunami sebenarnya telah direncanakan dalam anggaran tahun 2025. Namun, rencana tersebut tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

“Kami sangat memahami pentingnya jalan evakuasi tsunami bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Singkil. Harapan kami, program ini bisa menjadi prioritas utama tahun depan. Insyaallah, kami akan memperjuangkannya agar pembangunan jalan evakuasi dapat kembali dianggarkan. Begitu juga dengan pengadaan lampu jalan,” ujar Doni.

Selain jalan evakuasi, Doni juga menyoroti kebutuhan lampu penerangan jalan di tiga desa, yakni Siti Ambia, Teluk Ambun, dan Takal Pasir. Menurutnya, kondisi jalan yang gelap menjadi faktor risiko kecelakaan dan keamanan warga.

“Kami mendorong dinas terkait untuk menganggarkan lampu jalan di tiga desa ini. Penerangan jalan sangat dibutuhkan karena kondisi jalan yang gelap cukup membahayakan,” tambahnya.

Kepala Desa Siti Ambia, Aswalun, menyampaikan bahwa pembangunan jalan evakuasi dan pemasangan lampu jalan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Ia menegaskan, jalan tersebut adalah akses utama yang strategis bagi warga, terutama untuk menghadapi potensi bencana seperti tsunami.

“Jalan evakuasi tsunami adalah kebutuhan mendesak demi keselamatan warga kami. Kami berharap anggota dewan benar-benar memperjuangkan aspirasi ini. Lampu jalan juga sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan keamanan warga,” tegas Aswalun.

Masyarakat berharap, dengan adanya dukungan dari DPRK dan pemerintah daerah, pembangunan jalan evakuasi tsunami serta fasilitas pendukung seperti lampu penerangan jalan dapat segera direalisasikan demi keselamatan dan kenyamanan warga di kawasan pesisir Aceh Singkil.