Aceh Singkil – Sejumlah warga Aceh Singkil menyuarakan kekecewaannya terhadap layanan operator seluler Telkomsel, terutama saat terjadi pemadaman listrik. Mereka menilai layanan Telkomsel semakin menurun dalam satu tahun terakhir, terutama karena tidak tersedianya pasokan listrik cadangan di menara transmisi.

“Kami kecewa dengan pelayanan Telkomsel saat mati lampu. Signal Telkomsel juga ikut mati sehingga sangat mengganggu aktivitas komunikasi kami,” ujar Irham Rabu (18/06/2025)

Warga menyayangkan absennya fasilitas genset pada tower Telkomsel di daerah tersebut. Padahal, menurut mereka, penyediaan sumber listrik cadangan sangat penting agar jaringan tetap aktif meskipun terjadi gangguan listrik dari PLN.

“Sudah satu tahun terakhir ini kondisi seperti ini terus terjadi. Dulu tidak pernah seperti ini,” ungkap oleh saf

Kekecewaan juga datang dari wilayah kepulauan di Aceh Singkil yang merasakan buruknya layanan Telkomsel. Mereka meminta pihak Telkomsel untuk segera melakukan perbaikan, terutama dalam penyediaan fasilitas penunjang di daerah-daerah terpencil.

“Untuk perusahaan sebesar Telkomsel yang memiliki ribuan pelanggan, sangat tidak layak jika tidak memiliki genset di towernya,” tambah warga.

Tokoh politik di Singkil, Yulihardin, juga turut menyoroti persoalan ini. Ia mendesak Telkomsel agar memperhatikan kebutuhan pelanggan di Aceh Singkil dan meningkatkan kualitas pelayanannya.