SINGKIL-Acehsingkil.com – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil pada Kamis (13/3/2025). Mereka menyoroti dugaan korupsi dalam sejumlah proyek yang dikerjakan dinas tersebut pada tahun anggaran 2024.

Koordinator aksi, Masdi Munthe, dalam orasinya menyebut ada indikasi penyimpangan dalam tiga proyek, yakni:

  1. Renovasi/Rehabilitasi Pustu Rantau Gedang, Kecamatan Singkil dengan pagu anggaran Rp570 juta yang dikerjakan oleh CV Pilar Leander.
  2. Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Singkil dengan pagu anggaran Rp1 miliar yang dikerjakan oleh CV Tamta Daya Konstruksi.
  3. Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Pulau Banyak dengan pagu anggaran Rp1 miliar yang dikerjakan oleh PT Tumbuh Sejahtera Niaga.

“Kami mendesak Kejaksaan Negeri Aceh Singkil segera mengusut tuntas dugaan korupsi dalam tiga proyek ini,” tegas Masdi Munthe.

Selain itu, massa juga meminta Kejaksaan untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta rekanan yang terlibat dalam proyek tersebut. Mereka juga mendesak Tim Khusus (TIMSUS) turun langsung untuk memeriksa pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Menanggapi aksi tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Rully Suhaidi, menemui massa dan menyatakan bahwa proyek yang menjadi tuntutan saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Aksi berlangsung damai dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat.