SINGKIL – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil menggelar forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2030. Acara ini berlangsung pada Rabu (12/3/2025) di Aula Bappeda Aceh Singkil, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman SH, Plh Sekda Edy Widodo SKM, M.Kes, Kepala Bappeda H. Suwon, Asisten II Faisal S.Pd, beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), serta tamu undangan lainnya.

Kepala DLH Aceh Singkil, Surkani SE, dalam laporannya menekankan pentingnya lingkungan dalam mendukung pembangunan yang efektif dan efisien.

Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan keseimbangan dengan lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif.

“Forum konsultasi ini sangat penting dalam membahas isu strategis seperti alih fungsi hutan dan lahan yang dapat memicu bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, dampaknya juga bisa memicu konflik sosial, ekonomi, hingga konflik dengan satwa. Melalui forum ini, kami berharap mendapat masukan dari berbagai pihak untuk mengidentifikasi isu-isu lingkungan hidup secara lebih komprehensif,” ujar Surkani.

Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman SH dalam arahannya menekankan agar forum ini menjadi sarana diskusi serius demi kepentingan pembangunan daerah ke depan.

Ia menyoroti tiga poin penting yang harus diperhatikan, yaitu pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan sumber daya alam (SDA), dan tata kelola aparatur sipil negara (ASN) yang profesional.

Selain itu, Hamzah juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran agar tidak terjadi pemborosan dalam pelaksanaan program pembangunan di berbagai sektor. “Setiap program harus dijalankan dengan efektif dan terarah agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.