Singkil, Acehsingkil.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mencatatkan pencapaian positif dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, persentase stunting di Aceh Singkil turun dari 16,4% pada 2023 menjadi 13,8% pada 2024. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Rully Suhaidi, menyebut penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program pemerintah yang difokuskan pada peningkatan gizi anak dan ibu hamil.

Keberhasilan Program Percepatan Penanganan Stunting

Program percepatan penurunan stunting di Aceh Singkil telah memberikan dampak nyata. Hingga 2024, sebanyak 1.285 balita dan 161 ibu hamil berhasil mendapatkan intervensi melalui berbagai program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan mereka.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari implementasi strategi yang merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Lima pilar utama yang menjadi fokus pelaksanaan program di Aceh Singkil meliputi:

  1. Peningkatan Komitmen dan Kepemimpinan
    Pemerintah daerah hingga tingkat desa berperan aktif dalam mempercepat penanganan stunting dengan memperkuat komitmen dan koordinasi lintas sektor.
  2. Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat
    Edukasi tentang bahaya stunting dan pentingnya pola hidup sehat terus dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, dan pemberdayaan kelompok masyarakat.
  3. Intervensi Spesifik dan Peningkatan Sanitasi
    Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut berkontribusi dalam penyediaan layanan kesehatan, pemberian makanan tambahan, dan perbaikan fasilitas sanitasi.
  4. Ketahanan Pangan dan Gizi
    Pemerintah memastikan distribusi pangan bergizi bagi masyarakat sebagai langkah pencegahan terhadap stunting.
  5. Penguatan Sistem Data dan Inovasi
    Sistem data yang terintegrasi dikembangkan untuk meningkatkan ketepatan sasaran program dan mempermudah pelacakan keluarga yang berisiko stunting.

Optimisme untuk Masa Depan

Penurunan angka stunting di Aceh Singkil menjadi bukti efektivitas pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Pemerintah daerah optimistis bahwa tren positif ini dapat terus berlanjut untuk mencapai target nasional dalam menekan prevalensi stunting sesuai dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dengan sinergi yang telah terjalin, diharapkan Aceh Singkil tidak hanya mampu mempertahankan penurunan angka stunting, tetapi juga menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Pemerintah menargetkan “Stunting Zero” sebagai tujuan nyata yang bisa diwujudkan bersama.