Jakarta, 20 Januari 2025 – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 961 kepala daerah beserta wakilnya dalam sebuah upacara serentak yang berlangsung di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pelantikan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia.

Acara dimulai dengan kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Kepresidenan, diikuti oleh prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dilakukan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan gubernur dan wakil gubernur, serta keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati dan wali kota beserta wakilnya.

Presiden Prabowo kemudian memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah. Dalam prosesi tersebut, ia bertanya kepada para kepala daerah yang dilantik, “Bersediakah Saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?”

“Bersedia,” jawab para kepala daerah serentak.

Para kepala daerah pun mengucapkan sumpah jabatan yang berbunyi:

“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.”

Sebagai bentuk perwakilan dari berbagai agama, enam kepala daerah ditunjuk untuk memimpin pembacaan sumpah berdasarkan keyakinan masing-masing:

  1. Islam – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
  2. Katolik – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda
  3. Buddha – Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie
  4. Hindu – Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
  5. Konghucu – Wali Kota Manado, Andrei Angouw
  6. Kristen Protestan – Bupati Merauke, Yoseph P. Gebze

Setelah pengambilan sumpah, keenam perwakilan kepala daerah tersebut menandatangani berita acara sebagai simbol resmi pelantikan. Dari total 961 pejabat yang dilantik, mereka terdiri dari gubernur, wali kota, bupati, serta para wakilnya.