Singkil, (9/2/2025) – Suasana duka menyelimuti Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia setelah seorang warga, Sawiyah (64), menjadi korban serangan buaya di Sungai Rawa Singkil pada Minggu (9/2) pukul 01.40 WIB. Kejadian tragis ini kembali mengingatkan warga akan bahaya yang mengintai di habitat buaya.
Menurut keterangan tokoh masyarakat, Pukak Dragon, jasad Sawiyah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah pencarian intensif yang dilakukan sejak Sabtu pagi hingga malam. Upaya pencarian melibatkan warga setempat, aparat desa, Pemerintah Daerah, Pj Bupati, BNPB, Camat Singkil, serta unsur TNI dan Polri.
“Upaya pencarian ini menunjukkan solidaritas masyarakat Singkil dalam menghadapi musibah ini,” ujar Pukak Dragon saat dikonfirmasi.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. Peristiwa ini tidak hanya mengguncang emosi warga, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman buaya di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah pencegahan untuk mengurangi risiko serangan buaya, mengingat Sungai Rawa Singkil merupakan habitat alami satwa liar tersebut.