Subulussalam – Seorang santri penghafal Al-Qur’an dari Pesantren Mardhatillah, Kota Subulussalam, Darmalun Chainago (15), sedang berjuang melawan penyakit langka yang dideritanya. Anak yatim ini didiagnosis menderita mixed acute leukemia, sejenis kanker darah, dan telah menjalani operasi tulang sumsum serta terapi kemoterapi di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
Kondisi Darmalun semakin mengkhawatirkan karena tubuhnya terus melemah. Meski demikian, semangatnya untuk terus membaca dan menghafal Al-Qur’an tetap menyala. Dalam perjuangan ini, biaya perawatan dan rencana pengobatan lanjutan ke Rumah Sakit Malaysia menjadi kendala besar bagi keluarga. Diperkirakan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp150 juta.
BAMSOS Subulussalam, organisasi sosial setempat, menggalang dana untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan Darmalun. Melalui kampanye bertajuk “Open Donasi”, masyarakat diimbau untuk memberikan dukungan baik berupa doa maupun donasi.
Informasi Donasi
Bank Aceh: 0920-2200-0051-91
a.n. RANDELI
Atau hubungi:
0813-7095-9599
0857-6092-8502
“Semoga langkah kecil kita bersama ini dapat membantu Darmalun melewati masa sulitnya dan Allah SWT meridhai setiap ikhtiar kita,” ujar perwakilan BAMSOS Subulussalam.
Ayo, tunjukkan kepedulian kita dan bantu Darmalun untuk terus menggapai mimpinya sebagai seorang penghafal Al-Qur’an.