ACEHSINGKIL – Kota Subulussalam resmi ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai salah satu titik lokasi (tilok) untuk pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Ujian tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 2 hingga 19 Desember 2024.

Penetapan ini terjadi setelah BKN menyetujui usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil yang disampaikan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). 

Sebelumnya, Pemkab Aceh Singkil mengusulkan agar ujian diadakan di kabupaten tersebut, namun keterbatasan waktu dan personel BKN membuat Kota Subulussalam dipilih sebagai lokasi alternatif.

“Kota Subulussalam telah disetujui oleh BKN sebagai titik lokasi ujian PPPK di Provinsi Aceh,” ungkap Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Ali Hasmi, kamis (23/10/2024).

Ali Hasmi menjelaskan, saat ini BKN Regional 13 Aceh yang berlokasi di Banda Aceh tengah melakukan finalisasi penetapan titik lokasi ujian untuk beberapa kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Aceh. 

“Pejabat Kantor Regional BKN-13 sedang memfinalisasi titik lokasi ujian dan akan melaporkannya ke BKN pusat,” jelasnya lebih lanjut.

Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Ali Hasmi, dan Kepala Kantor Regional BKN 13 Aceh, Agus Setiadi, didampingi Kepala Bidang Mutasi dan Pengangkatan BKN 13 Aceh, Nazarudin, yang berlangsung di Banda Aceh pada 23 Oktober 2024. 

Hasil dari pertemuan tersebut memutuskan Kota Subulussalam sebagai tilok resmi untuk pelaksanaan ujian.

Terkait lokasi yang telah dipilih pelamar saat mendaftar, seperti Banda Aceh atau Medan, Sumatera Utara, Ali Hasmi memastikan bahwa data pelamar akan dipindahkan secara otomatis melalui sistem.

“Pelamar tidak perlu khawatir, data mereka akan ditarik dan dipindahkan melalui sistem,” tegas Ali Hasmi.

Ia juga berharap agar pelaksanaan ujian dapat berlangsung tanpa kendala, terutama terkait masalah teknis seperti jaringan internet atau potensi gangguan akibat bencana alam. 

Dengan jumlah pelamar yang mencapai 1.704 orang, Ali Hasmi memperkirakan ujian akan berlangsung selama tiga hari dengan sembilan sesi, di mana setiap sesi akan diikuti oleh 200 peserta.

Lokasi pelaksanaan ujian akan diumumkan secara resmi melalui BKN dan BKPSDM Aceh Singkil dalam waktu dekat.[]