ACEHSINGKIL – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP, beserta rombongan menyerahkan bantuan masa panik kepada warga korban kebakaran di Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Sabtu (24/8/2024).

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Kapolres Aceh Singkil, Dandim 0109, anggota DPRK Aceh Singkil, Ketua MPU, Plt Sekda Aceh Singkil, Plt Kepala Dinas Sosial, serta jajaran Muspika setempat. 

Pj Bupati Azmi menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang dialami warga. Ia juga memberikan semangat kepada para korban agar tetap tegar menghadapi cobaan ini.

“Kami sangat berduka dengan peristiwa kebakaran ini. Atas nama pribadi dan pemerintah, saya turut prihatin. Ini adalah ujian yang harus kita hadapi dengan kesabaran,” ujar Azmi

Azmi juga mengatakan kehadiran pihaknya tidak hanya untuk memberi semangat, tetapi juga menyerahkan bantuan masa panik sehingga dapat meringankan beban para korban kebakaran.

Bantuan masa panik tersebut diharapkan dapat segera memenuhi kebutuhan dasar para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran. 

Pemerintah memberikan bantuan masa panik yang terdiri dari kebutuhan pokok seperti bahan makanan, perlengkapan tidur, serta pakaian. 

Bantuan ini diharapkan dapat membantu para korban dalam melewati masa-masa sulit pasca kebakaran, sementara pemerintah juga akan melakukan upaya lanjutan untuk membantu rehabilitasi para korban.

Selain bantuan material, dukungan moral juga diberikan oleh Pj Bupati Azmi beserta jajaran, yang menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menghadapi bencana.

“Kita harus saling mendukung dan bergotong royong dalam masa-masa sulit seperti ini. Semoga warga yang terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari,” tambah Azmi.

Kebakaran yang terjadi pada Jumat pagi (23/8/2024) itu disebabkan oleh ledakan gas yang memicu api besar. 

Menurut keterangan saksi mata, ledakan tersebut terjadi secara tiba-tiba, menyebabkan api dengan cepat menjalar dan menghanguskan empat rumah warga. 

Namun, berkat respon cepat masyarakat setempat dan tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam.

Meskipun kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material yang dialami para korban cukup besar mereka kehilangan rumah dan sebagian besar harta benda yang ada di dalamnya.[]