SINGKIL – Pengurus DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Singkil resmi dilantik di Gedung Seni Budaya, Desa Pulo Sarok, Singkil, Senin (9/9/2024).

Prosesi pelantikan dipimpin oleh Sekretaris DPW SWI Aceh, Adhi Patra Agussalim, yang menyerahkan bendera pataka kepada Ketua SWI Aceh Singkil, Yudi Sagala.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Asisten Ekonomi dan Pembangunan Faisal, yang mewakili Penjabat Bupati Aceh Singkil, serta Ketua MPU Aceh Singkil Roesman Hasmy.

Selain itu, turut hadir perwakilan dari sejumlah organisasi, seperti PWI Aceh Singkil, Perwasi, Kodim 0109 Singkil, dan Polres Aceh Singkil.

Dalam sambutannya, Adhi Patra menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan peran sebagai jurnalis.

Menurutnya, pelantikan ini adalah awal penting dalam membawa SWI Aceh Singkil menjadi organisasi yang mampu menciptakan jurnalisme yang berkualitas.

“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi amanah besar untuk menciptakan iklim pers yang sehat dan mempraktikkan jurnalisme yang bertanggung jawab,” kata Adhi.

Sementara itu, Yudi Sagala menyatakan komitmen pengurus baru untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis di Aceh Singkil.

Ia juga menegaskan pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab, sesuai dengan visi dan misi SWI.

Faisal, yang mewakili Penjabat Bupati Aceh Singkil, menyampaikan harapannya agar wartawan yang baru dilantik dapat menjaga independensi dan netralitas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.

Dia menyinggung bahwa momen ini bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional dan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga dan jurnalisme di Aceh.

“Jurnalis memiliki tanggung jawab besar untuk selalu berpegang pada kebenaran dan fakta dalam setiap pelaporan,” ujar Faisal.

Pelantikan ini sekaligus mengukuhkan kepengurusan baru SWI Aceh Singkil di bawah kepemimpinan Yudi Sagala, dengan didukung oleh Wakil Ketua Muklis Gayo, Sekretaris Zailani Bako, dan Bendahara Khairuman, serta sejumlah pengurus lainnya.[]